Minggu, 19 Juni 2016

Presepsi dan Komunikasi



Presepsi adalah proses interaksi yang memungkinkan kita memilih, mengorganisasikan,  dan menafsirkan rangsangan dari lingkungan kita dan proses tersebut mempengaruhi perilaku kita.
Ada beberapa subproses dalam persepsi, dan dapat dipergunakan sebagai bukti bahwa sifat presepsi itu merupakan hal yang kompleks dan interaktif.
1.      Subproses pertama yang dianggap penting adalah stimulus, atau situasi yang hadir. Mula terjadinya persepsi diawali ketika seseorang diahadapkan dengan suatu situasi atau suatu stimulus.  
2.      subproses selanjutnya adalah registrasi, interpretasi, dan umpan balik (Feed back). Dalam masa registrasi gejala yang nampak ialah mekanisme fisik yang berupa peginderaan dan syaraf seseorang terpengaruh, kemampuan fisik untuk mendengar dan melihat akan mempengarui persepsi.  

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan persepsi seseorang, antara lain:
1.      Psikologi
                 Persepsi seseorang mengenai segala sesuatu di alam dunia ini sangat dipengarui oleh keadaan psikologi.
2.      Famili
                 Pengaruh yang paling besar terhadap anak-anak adalah famili.
3.      Kebudayaan
                 Kebudayaan dan lingkungan masyarakat tertentu juga merupakan salah            satu faktor yang kuat di dalam mempengarui sikap, nilai, dan cara          seseorang memandang dan memahami kedaan di dunia ini.
Sedangkan Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan, informasi dari seseorang ke orang lain (Handoko, 2002 : 30).

Fungsi komunikasi adalah :
a. Kendali : komunikasi bertindak untuk mengendalikan prilaku anggota dalam beberapa cara, setiap organisasi mempunyai wewenang dan garis panduan formal yang harus dipatuhi oleh karyawan.
b. Motivasi : komunikasi membantu perkembangan motivasi dengan menjelaskan kepada para karyawan apa yang harus dilakukan bagaimana mereka bekerja baik dan apa yang dapat dikerjakan untuk memperbaiki kinerja jika itu di bawah standar.
c. Pengungkapan emosional : bagi banyak karyawan kelompok kerja mereka merupakan sumber utama untuk interaksi sosial, komunikasi yang terjadi di dalam kelompok itu merupakan mekanisme fundamental dengan mana anggota-anggota menunjukkan kekecewaan dan rasa puas mereka oleh karena itu komunikasi menyiarkan ungkapan emosional dari perasaan dan pemenuhan kebutuhan sosial.
d. Informasi : komunikasi memberikan informasi yang diperlukan individu dan kelompok untuk mengambil keputusan dengan meneruskan data guna mengenai dan menilai pilihan-pilihan alternatif (Robbins, 2002 : 310-311).

Bentuk-bentuk Komunikasi :
a. Komunikasi vertikal
Komunikasi vertikal adalah komunikasi dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas atau komunikasi dari pimpinan ke bawahan dan dari bawahan ke pimpinan secara timbal balik.
b. Komunikasi horisontal
Komunikasi horisontal adalah komunikasi secara mendatar, misalnya komunikasi antara karyawan dengan karyawan dan komunikasi ini sering kali berlangsung tidak formal yang berlainan dengan komunikasi vertikal yang terjadi secara formal.
c. Komunikasi diagonal
Komunikasi diagonal yang sering juga dinamakan komunikasi silang yaitu seseorang dengan orang lain yang satu dengan yang lainnya berbeda dalam kedudukan dan bagian (Effendy, 2000 : 17).
Pendapat lainnya menyebutkan, komunikasi dapat mengalir secara vertikal atau lateral (menyisi).

Daftar pustaka
http://anhyhandayaniunismuh12.blogspot.co.id/2014/11/persepsi-dan-komunikasi-perilaku.html
http://jurnal-sdm.blogspot.co.id/2007/12/komunikasi-arti-fungsi-dan-bentuk.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar