Selasa, 05 April 2016

Kaderisasi dan peningkatan kualitas kepemimpinan



Kaderisasi dan peningkatan  kualitas kepemimpinan


A.      Kaderisasi
Menurut KBBI, kaderisasi berawal dari kata “kader” yang memiliki makna yaitu , “orang yang di harapkan akan memegang peran yang penting dalam sebuah organisasi”. Dengan demikian kaderisasi adalah suatu proses dalam membentuk kader – kader baru dalam sebuah organisasi tersebut.
Jadi kaderisasi bisa diartikan sebagai proses kegiatan untuk menanamkan nilai – nilai tertentu sesuai dengan kebutuhan dari organisasi tersebut.
Kaderisasi yang baik yaitu  dari proses pengkaderan tersebut tidak merugikan kader kader baru tersebut melainkan justru para kader – kader tersebut mendapatkan manfaat dari kaderisasi. Selain itu bila kaderisasi baik, kemungkinan besar dapat dipastikan organisasi tersebut dapat mencapai tujuan yang telah sebelumnya direncanakan.
Mengapa perlu adanya pengkaderan? Karena semua orang yang termasuk sekarang menjadi pemimpin, suatu saat pasti akan mengakhiri kepemimpinan, suka atau tidak, mau - tidak mau.
B.      Peningkatan kualitas kepemimpinan
Peningkatan kualitas kepemimpinan berarti usaha meningkatkan kualitas kepemimpinan harus dilakukan secara terus-menerus, mengingat kondisi kehidupan masyarakat yang dinamis. Usaha itu harus dimulai dari pengembangan kemampuan berpikirnya, agar berlangsung sebagai proses yang efektif, dalam membuat keputusan yang akan mengawali aktivitas kepemimpinan dalam mengerakkan orang-orang yang dipimpin.
Aspek-aspek kepribadian kepemimpinan yang efektif, diantaranya adalah :
1.      Intelegensi yang cukup tinggi
2.      Kemampuan melakukan analisis situasi dalam mengambilan keputusan.
3.      Kemampuan mengaplikasikan hubungan manusiawi yang efektif agar keputusan dapat dikomunikasikan.

Lima penyebab utama yang harus diatasi oleh pemimpin yang dapat berakibat anggota organisasi tidak kreatif dan inovatif, yaitu :
  1. Suasana dan kondisi organisasi
  2. Kepribadian anggota organisasi
  3. Tekanan rekan sejawat
  4. Sikap pimpinan pada jenjang bawahan
  5. Kurang dorongan dan pelatihan
Usaha peningkatan kualitas kemampuan menggali kreatifitas di lingkungan orang yang di pimpin sebagai anggota organisasi, usaha-usaha tersebut adalah sebagai berikut :
  1. Berfikir efektif dalam menentukan keputusan
  2. Mengkomunikasikan hasil berfikir
  3. Meningkatkan partisipasi dalam memecahkan masalah
  4. Menggali dan meningkat kreatifitas



Daftar Pustaka

http://lms.aau.ac.id/library/Ebook/U_002150_06/files/res/downloads/download_0134.
pdfhttp://agung-setyo-prabowo.blogspot.co.id/2013/03/kaderisasi-dan-kualitas-kepemimpinan.html
https://taraamila.wordpress.com/2013/12/31/kader-atau-keder/
http://adreansyah.blogspot.co.id/2011/07/makna-dari-kaderisasi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar